Selasa, 17 Agustus 2010

tips mengatasi sembelit


Penelitian yang dipimpin oleh Robert D. Linderman di University of New Mexico, Albuquerque, ternyata membuktikan bahwa asupan cairan tidak berkolerasi dengan terjadinya sembelit kronik. Penelitian yang dilakukan terhadap hampir 900 sukarelawan lanjut usia ini menemukan bahwa kurangnya minum ternyata bukanlah merupakan faktor yang bermakna dalam terjadinya sembelit, sebagaimana diyakini sebelumnya.


Fakta bahwa sembelit tidak dapat diatasi hanya dengan cara menambah asupan cairan ini ternyata juga ditemukan oleh berbagai penelitian lainnya. Karenanya, untuk meluruskan kesalahpahaman yang telah terjadi selama ini, beberapa pakar yang dipimpin Profesor Stefan A Muller-Lissner dari Humboltd University, Berlin, mengulas berbagai mitos dan kesalahpahaman seputar sembelit ini dalam the American Journal of Gastroenterology tahun 2005 yang lalu. Dalam jurnal ilmiah, Profesor Muller-Lissner menegaskan, "Data ilmiah membuktikan konsistensi kotoran tidak dapat dimanipulasi dengan meningkatkan asupan cairan. Juga disimpulkan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa peningkatan asupan cairan dapat mengatasi masalah sembelit", trus bagaimana cara mengatasi sembelit?


Berikut ini tips praktis yang dapat membantu ketika Anda mengalami sembelit:


1. Pastikan Anda tidak dalam keadaan dehidrasi. Salah satu ciri utama tubuh dalam keadaan dehidrasi adalah berkurangnya frekuensi berkemih dan warna urine yang lebih gelap dari biasanya.


2. Jika memang tubuh mengalami tanda dehidrasi tersebut, minumlah tambahan cairan secukupnya sesuai kemampuan.


3. Setelah Anda cukup yakin tidak dalam kondisi dehidrasi, janganlah memaksakan diri untuk minum lebih banyak lagi. Selain hal ini justru menambah rasa tidak nyaman di perut, cara ini juga terbukti tidak efektif mengatasi sembelit.


4. Gunakanlah laksatif / pencahar yang telah terbukti efektif dan dapat diperoleh bebas di Apotik atau toko obat. Salah satu pencahar yang saya ketahui yaitu dulcolax (bukan promosi lho).Jika pencahar ini tidak juga mengatasi masalah Anda, maka sebaiknya Anda berobat ke dokter untuk memastikan tidak ada kelainan pencernaan yang serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar