Kamis, 26 Agustus 2010

Rabuku Masih Kelabu

Rabu…
Masih kelabu
Lebih kelabu
Lebih pilu

Malam mendung
Kilat menyambar
Angin menusuk tulangku
Menerpa lemah tubuhku

Tetesan hujan mulai turun
Menyusul air mataku yang telah dahuluinya
Butiran-butiran air selimuti malamku
Menetes kian deras

Dedaunan melambai kepadaku
Seolah mengajakku berkenalan
Suara tetesan air kian keras
Langitpun bergemuruh

Cahaya kilat makin terang
Tiupan angin makin kencang
Ku duduk sendirian
Melamun menatap angkasa

Takut…
Sakit…
Perih….
Derita yang kurasa…

Cipratan air hujan basahi tubuhku..
Membuatku basah
Ku tak tahu apa yang harus ku lakukan
Hanya kosong yang terasa di pikiranku

Siapa aku ini?
Mengapa tega mereka lakukan ini padaku?
Mengapa mereka tak seperti yang lain?
Apa mereka bahagia melihatku terluka?

Apakah mereka sudah tak pedulikan aku?
Apa mereka sudah tak menganggap aku?
Selalu mengusik kebahagiaanku



Ku tak tahu kepada siapa harus kulampiaskan semuanya
Aku ingin terbang
Aku ingin bebas
Kurasa aku tak kuat tuk jalaninya

Aku merasa seperti dalam penjara
Kumerasa haus kasih sayang
Kumerasa lapar akan cinta

Aku ingin minum racun
Untuk akhiri ini semua



Puisi ini kubuat khusus buat d’iron community
Sebagai ungakapan perasaanku saat ini karena masalah semakin rumit dan ga bisa aku mengerti.. karena aku bukan tipe orang yang suka curhat… hehehehehehe

Rabu,25 Agustus 2010

By Widya Bramono
8 SBI 1/05
5 JHS Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar